Hover Bar

Selasa, 04 Oktober 2011

Weekly Article : Building a Competitive Deck by Andhi Reza



Salam semuanyaaa.....

belakangan ini banyak sekali temen-temen kita baik di BDC mau pun diluar sana yang galau dengan decknya...
sebagian dari mereka galau menentukan support decknya dan sebagian lagi bahkan galau mau main deck apa...
pertama-tama marilah kita bersama memaklumi kondisi teman-teman kita yang galau tersebut karena pada awal september - akhir oktober adalah masa peralihan banlist yang mungkin mempengaruhi deck teman-teman kita tersebut (termasuk gw).





ok, saatnya masuk ke topik utama, kali ini gw akan menuliskan artikel tentang bagaimana cara membuat deck yang kompetitif dari sudut pandang gw yang meresume pemikiran-pemikiran dan saran-saran dari pro player America (Angel Flores, Frazier Smith), pro player Indonesia, dan penulis utama blog konami (Jason Mayer).

Sebelum gw mulai mendeskripsikan bagaimana caranya suatu deck kompetitif itu tercipta, kita harus samakan persepsi dulu tentang deck yang kompetitif. Deck kompetitif BUKANlah hanya deck yang mendominasi suatu ajang atau memiliki kekuatan OTK yang mengagumkan, deck kamu pun bisa menjadi kompetitif bila kamu bisa membangunnya dengan baik dan memainkannya dengan benar seperti yang sudah dicontohkan salah astu elite duelist BDC Sindhu dan Elang yang dapat memainkan deck aneh yang kompetitif, untuk itu simak kajian kriteria deck yang kompetitif menurut gw berikut ini:

1. KONSISTENSI
    Yup ini menurut gw nomor 1 yang paling penting saat membangun sebuah deck, konsistensi dari sebuah deck merupakan hal yang menjadi penentu utama suatu deck bisa kompeten dan mendominasi suatu ajang, simak hasil obrolan gw dengan josh (juara joglo semar 3x berturut2) waktu lagi main di TA:
gw : Josh, lw uda liat built tengu fabled yang di YCS Toronto belum, GG loh...
Josh : iye gg kalo kombonya jalan, decknya ga stabil, makanya gak menang YCS (kurang lebih dia bilang begitu)
bedasarkan contoh kasus diatas, gw melihat match coverage salah satu kompetitor di YCS toronto yang main tengu fabled dan berhasil menang, namun gw ga memperhatikan konsistensi deck saat melihatnya, dan hanya melihat dari kombo kerennya semata.
contoh lain adalah ketika banlist september dirilis banyak orang bilang the dark age of yugioh akan kembali hadir dengan dominasi dari twilight, tapi apa faktanya?
deck twilight belum stabil dengan 1 charge dan 1 lumina, hal ini menyebabkan sering terjadinya dead hand bagi para penggemar deck twilight.
namun ini gak berarti tengu dan twilight gak jago loh, mereka tetep jago dengan kombo imba yang gak perlu dibahas lagi, namun membutuhkan kecerdasan dan luck player untuk membangun dan mengoprasikannya menjadi deck yang stabil.
     Solusi untuk masalah tersebut adalah seperti yang dikatakan oleh Angel Flores dalam chatnya bersama gw di fb, beliau berkata bahwa dalam membangun deck kita harus bisa mengantisipasi kemungkinan bad draw, bisa dengan menambah staple card atau support card yang mungkin bisa menambah stabilitas atau konsistensi dari deck tersebut, contohnya bila anda bermain deck agent, untuk mencegah shine ball jadi kartu mati di tangan gunakan kartu-kartu yang membuat ia jadi bermanfaat seperti, cards from the sky, herald orange, dan creature swap :p, untuk deck-deck lainya bisa gunakan kartu-kartu yang lazim dijumpai dan berguna sebagai penyeimbang deck seperti Thunder King Rai oh, Pot of Duality, Spirit reaper (buat ngestall) dll.


2. JELAS TUJUAN/KOMBO UTAMANYA
    Buat para penggemar deck bertipe Agro istilah ini lebih banyak dikenal dengan nama big play, seperti pada X Saber tempo doeloe, dimana big play mereka biasanya COLD WAVE + MONK (pake eek monk) + RESCUE CAT (rescue cat eek) + 2 X SABER (antara darksoul ama airbelum atau keduanya) + Faultroll = Plus banyak, dan lawan minus kalo ga bisa counter big play tersebut.
    Buat mereka yang lebih menyukai deck-deck yang ngestall atau control juga harus jelas bagai mana dia mengontrol jalanya pertandingan, beserta antisipasi dari tumbuh kembangnya deck lawan, karna jika kamu bermain control maka kamu harus mematikan kreatifitas deck lawanmu dengan tidak memberinya kesempatan untuk berkembang, karna jika sampai berkembang biasanya deck-deck type control akan sulit untuk memenangkan duel tersebut.
   Tujuan atau kombo utama dari suatu deck merupakan hal yang menurut gw penting sekali, karena masih banyak gw temui temen - temen yang ASAL aja masukin monster dengan nama, type, ataupun atribute dan bahkan archtype yang sesuai dengan decknya padahal kurang membantu tujuan utama decknya.
    Hal yang lebih parah gw jumpai pada beberapa duelist newbie dikampus (angkatan 46 lolz) yang mainnya banyak bangeeeeeet kombo yang tidak saling terkait satu sama lain, seperti main exodia di deck beat down, orang tersebut berkata exodianya buat hoki aja kalau ke draw. pada kasus ini gw lebih yakin exodianya malah bikin bad draw, -_- tapi gw yakin kamu - kamu semua sudah fokus pada deckmu, dan bagi yang belum segera rubah haluan deckmu, temukan CARA MEMENANGKAN GAMEmu, karna pada akhirnya yang dilihat adalah hasilnya menang atau kalah.

3. BERFIKIR OUT OF BOX
    Ini bagian yang sangat personal dan setiap individu berbeda, lagi-lagi Angel Flores yang menasehati gw untuk berfikir uncomon. Yang dimaksud dengan berfikir out of box adalah berfikir berbeda dengan apa yang seharusnya, sebagai contoh pada GT ke 3 lalu, waktu itu gw main TG Drain, awalnya gw mau main agent aja, karna menurut gw lebih gampang dimainin karna bisa masukin kartu-kartu anti meta favorit gw didalamnya, namun sejenak gw berfikir rai oh, king tiger wang hu, dan para TG monster memang saling bermusuhan dan tidak bersinergi satu sama lain, namun bukan berarti mereka tidak bisa dimainkan bersama, dengan sedikit berfikir keluar kotak gw menjadi memahami bagaimana cara memainkan mereka bersamaan dan memainkan deck control yang bener-bener sesuai dengan harapan gw.
    Hal yang sama bisa kamu aplikasikan pada deckmu, kamu main x saber??? bawa rai oh jadi jelek?? belum tentu, kalau kamu tau persis deck kamu dan kamu tau kapan harus summon monster yang tepat atau kapan harus mengaktifkan spell trap yang tepat penggunaan raioh pada deck tersebut malah bisa berarti banyak loh, karena raioh adalah meta killer yang sangat baik untuk membunuh meta sekarang.
    Contoh lainya adalah jika deck kamu fish bannish, kenapa kamu ga coba masukin banisher of radiance, kartu ini juga perwujudan dari pemikiran diluar kotak yang *mungkin bisa membuat deck mu menjadi lebih stabil dan melemahkan kombo lawan, khususnya grave oriented deck.

4. KETAHUILAH DIMANA KAMU BERPIJAK
    Ini last but not least, mengetahui dimana kita berpijak berarti mengetahui META yang ada di tempat kamu, hali ini berperan dalam menentukan kompetitif atau tidaknya deck kamu, ketika kamu tau player lain kebanyakan make deck apa maka kamu bisa melakukan step no.3 diatas pada deck kamu, seperti yang gw lakukan pada Turney Duality Elang baru-baru ini, gw yakin ada banyak agent, 2 x saber, dan 1 dragunity setidaknya, dan terbukti, maka keputusan gw dengan memasukan 2 keping maxx c ke main deck gw rasa sangat tepat meskipun dalam pairing paling usefull pas lawan agent doang 2x.
    Mengetahui dimana kamu berpijak juga berarti mengetahui meta secara keseluruhan dan mengetahui deck-deck apa yang paling dibenci lawan kamu karna kemungkinan terbesar mereka akan menyediakan proporsi side deck lebih banyak untuk menumpas deck tersebut, menurut Frazier Smith dalam artikelnya ia menyebutkan bahwa sangat lah penting mengetahui kesiapan lawan terhadap suatu deck, dan sebaiknya janganlah gunakan deck tersebut. Gw sependapat dengan mas pro yang satu ini, pada turney GT 3 Bogor contohnya, gw yakin akan ada banyak persiapan untuk ngelawan light atribute deck, karena gw hampir selalu main dengan light deck entah itu fairy maupun light beat, gw yakin banyak light imprisoning mirror ataupun chaos traphole betebaran diside deck orang - orang, makanya gw menetapkan menggunakan TG Drain pada kesempatan itu. Contoh lainnya adalah ketika turney Duality kemarin, gw yakin banyak yang udah prepare buat lawan agent, jadi gw mengurungkan diri untuk bermain agent dan bermain tengu sebagai gantinya.


Demikianlah kajian yang gw buat semoga dengan artikel ini temen-temen yang tadinya galau kini menjadi semakin galau eeh salah menjadi damai hatinya lolz
oke terakhir gw mau ngutip perkataan Jason Mayer, beliau mengatakan bahwa jangan lah takut untuk membuat trobosan deck baru seperti wind up, fish banish, atau pun pengembangan deck lainnya. teruslah berexperimen dengan deckmu .^^

Oke segitu dulu, kuarang lebihnya mohon maaf, ini semua pemikiran gw doang, hanya berharap dapat memberi inspitasi bagi mereka yang masih galau dengan decknya.






Salam Damai


Andhi Reza A

2 komentar:

  1. Buat first article berguna banget Bang. Di tunggu next articlenya Bang

    BalasHapus
  2. tambahan
    bwt gw deck bagus itu punya beberapa kriteria, :

    1. kemampuan jedar jedor yg bikin musuh minus dan minus. kan ga lucu dikasih LLAB ajah scoop,

    2. harus sanggup thining deck. klo ga bs draw plus2 or search, minimal bisa mil. masa iyah nungguin draw phase mulu

    3. mampu swarming di saat yang tepat. kan enak klo bs otk

    4. sisanya serahkan ma side deck. beres

    BalasHapus